Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, sebuah workshop yang mengangkat tema penting mengenai penulisan laporan praktik pengalaman lapangan (PPL) menjadi jurnal ilmiah dilaksanakan dengan sukses. Acara ini dihadiri oleh 31 peserta yang terdiri dari perwakilan mahasiswa yang sedang menjalani PPL di berbagai institusi pendidikan, termasuk SMA, Madrasah Ibtidaiyah, dan Taman Kanak-Kanak. Peserta berasal dari Fakutlas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Bisnis Nusantara (IBN) Tegal yang terdiri dari 4 program studi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Workshop ini diselenggarakan di kampus IBN Tegal dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada mahasiswa mengenai pentingnya penyusunan laporan PPL dalam format jurnal ilmiah. Narasumber yang dihadirkan, Mokhamad Miptakhul Ulum, M.Pd.I, seorang dosen di IBN, memimpin acara dengan penuh antusiasme dan keahlian. Ia menjelaskan bahwa perubahan laporan PPL menjadi jurnal ilmiah dapat membantu meningkatkan kualitas laporan tersebut serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi dunia akademik.
Dalam paparan awalnya, Ulum menekankan bahwa jurnal ilmiah sangat penting untuk menunjang akreditasi lembaga pendidikan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia. “Dalam era digital dan informasi saat ini, kualitas laporan akademik dapat menjadi indikator penting bagi institusi untuk mendapatkan pengakuan dan akreditasi yang lebih baik,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perlu dilatih untuk menyusun laporan PPL mereka dalam format yang memenuhi standar ilmiah.
Selama sesi interaktif, para peserta diberikan kesempatan untuk memahami struktur dasar jurnal ilmiah, mulai dari abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, hingga pembahasan. Ulum juga mengajak peserta untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka selama PPL dan bagaimana pengalaman tersebut dapat dikaitkan dengan teori yang ada, sehingga menghasilkan tulisan yang lebih substansial dan berkualitas.
Para peserta terlihat antusias dan aktif bertanya, menggali lebih dalam berbagai permasalahan yang biasanya dihadapi saat menyusun laporan. Dalam diskusi tersebut, Ulum memberikan banyak tips praktis mengenai teknik penulisan dan pentingnya penguasaan metode penelitian yang tepat mulai dari penulisan bebasis mendeley, sistematika jurnal dan submit jurnal. Ia menambahkan bahwa mahasiswa perlu menjaga keaslian karya mereka dan menghindari plagiarisme dengan mengutip sumber-sumber yang relevan.
Workshop ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai platform untuk saling berbagi pengalaman antar peserta. Beberapa mahasiswa menyampaikan tantangan yang mereka hadapi selama PPL, serta bagaimana mereka berharap dapat mengatasi kendala tersebut melalui penulisan yang baik. Ulum memberikan masukan dan solusi untuk membantu mahasiswa mengelola pengalaman mereka menjadi tulisan yang lebih terstruktur.
Di akhir workshop, para peserta diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan baru yang tidak hanya bermanfaat untuk menyusun laporan PPL, tetapi juga untuk pengembangan kemampuan akademik mereka di masa mendatang. Dengan harapan, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.