Tegal – Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menggelar Festival PGMI 2025 dengan tema “Berkreasi dengan Ceria, Berprestasi dengan Akhlak Mulia”. Festival ini berlangsung pada tanggal 21-22 Februari 2025 dan terdiri dari dua acara utama, yaitu Seminar Nasional Pendidikan dan Lomba Pelajar SD/MI.
Seminar Nasional Pendidikan diselenggarakan pada hari Jumat, 21 Februari 2025, pukul 14.00 WIB di Aula IBN Tegal. Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, antara lain:
- DR. Saepudin, MA (Rektor IBN Tegal)
- DR. Abdul Kholik, S.H, M.Si (Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah)
- DR. Syamsul Falah S.Pd.I.MHI (Kepala Lembaga Pengembangan Praktikum di IBN Tegal)
- Muhammad Dhofier (Pemerhati Pendidikan Nasional dan Parenting)
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para peserta mengenai cara merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta menumbuhkan karakter positif pada peserta didik.
Baca Selengkapnya:
Adapun untuk Lomba terdiri dari dua kategori, yaitu:
- Lomba Pelajar SD/MI:
- Cerdas Cermat MIPA
- Pildacil
- Kaligrafi
- Lomba Pentas Permainan Tradisional.
Lomba permainan tradisional yang semula dijadwalkan pada Sabtu, 22 Februari 2025, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diambil oleh panitia penyelenggara setelah mempertimbangkan banyaknya agenda sekolah yang bentrok.
Abdul Aziz Syarif, Ketua Panitia Festival PGMI 2025, menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan karena banyak SMA/MA di Kabupaten Tegal dan sekitarnya memiliki agenda yang tidak dapat ditinggalkan pada tanggal tersebut.
Lomba cerdas cermat, pildacil, dan kaligrafi tetap berjalan sesuai jadwal. Adapun para peserta yang telah mendaftar dari berbagai sekolah di Kota/Kabupaten Tegal telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam tiga kategori lomba yang berbeda. Lomba cerdas cermatĀ menguji pengetahuan peserta dalam bidang Matematika dan IPA tingkat dasar, lomba pildacil mengasah kemampuan peserta dalam menyampaikan dakwah singkat dengan tema pilihan, dan lomba kaligrafiĀ menampilkan keindahan seni menulis huruf Arab dengan lafal-lafal Islami.
Panitia penyelenggara memberikan hadiah menarik bagi para pemenang, yaitu trofi, sertifikat, dan uang pembinaan. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan potensi dan bakat mereka.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI, Rahmatika, mengungkapkan rasa senangnya atas terselenggaranya festival ini, yang menurutnya menjadi bukti nyata kekompakan mahasiswa PGMI dalam berorganisasi.
“Saya sangat senang dan bangga dengan terselenggaranya Festival PGMI 2025 ini. Ini membuktikan bahwa mahasiswa PGMI memiliki kekompakan dan solidaritas yang tinggi dalam berorganisasi,” ujar Rahmatika.
Rahmatika menjelaskan bahwa persiapan festival ini telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu, dan melibatkan seluruh anggota HMPS PGMI.
“Kami bekerja sama dengan baik, saling mendukung, dan bahu-membahu untuk memastikan festival ini berjalan lancar dan sukses,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rahmatika mengatakan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kekompakan mahasiswa PGMI, tetapi juga untuk mengembangkan kreativitas dan potensi mereka.
“Melalui festival ini, kami ingin memberikan wadah bagi mahasiswa PGMI untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam berorganisasi,” tambahnya.
Rahmatika berharap, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan mahasiswa PGMI yang akan berguna ketika sudah lulus nanti di dunia kerja.
“Semoga kekompakan dan solidaritas yang telah terjalin ini dapat terus terjaga dan menjadi modal berharga bagi kami di masa depan,” harapnya.